Lintas Jaluko Jambi -Muaro Jambi- Ratusan masyarakat Desa Sogo, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi menggeruduk mess perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Bukit Bintang Sawit (BBS) di Desa setempat, Sabtu 14 Juni 2025 lalu.
Aksi massa ini dipicu oleh konflik lahan berkepanjangan antara masyarakat Desa Sogo dengan PT BBS.
Salah seorang warga Desa Sogo, Aroni menyatakan, aksi ini dilakukan lantaran selama belasan tahun terjadinya konflik, masyarakat Desa Sogo tidak mendapatkan keadilan.
“Selama 15 tahun konflik ga ada rasa keadilan untuk masyarakat Desa Sogo. Selama ini lahan kami dirampas, dikuasai dan diserobot. Hak-hak kami tidak dikembalikan oleh perusahaan (PT BBS,red),”kata Aroni kepada wartawan.
Aroni menuturkan, selama 15 tahun berjuang, pihaknya telah menggelar 15 kali pertemuan dengan Tim Terpadu (Timdu), namun hingga kini tidak ada itikad baik dari perusahaan.
“15 tahun kami sudah berjuang, lewat Timdu 15 kali pertemuan tidak ada itikad baik dari perusahaan sampai hari ini. Hak kami mana?, desa kami ada, tapi wilayah kami hilang. Jadi kami masyarakat ini merasa terzolimi,”jelasnya.
Menurut Aroni, luasan lahan yang tengah bersengketa ini ada seluas 797 hektar.
“Kalau luasan lahan ada 797 hektar, berdasarkan Perbub (Peraturan Bupati Muaro Jambi) nomor 16 tahun 2018,”tegas Aroni.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Sogo lainnya, Hanafi. Hanafi menegaskan, dalam aksi ini pihaknya hanya ingin lahan seluas 797 hektar tersebut dikembalikan perusahaan ke masyarakat.
“Kami menuntut hak kami, kembalikan hak kami. Yang 797 hektar kembalikan ke masyarakat, itu intinya,”tegas Hanafi.
Hanafi pun mempertanyakan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) milik PT BBS di Desa Sogo.
Hanafi menjelaskan, masyarakat Desa Sogo telah melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Sengeti, Muaro Jambi terkait sengketa lahan ratusan hektar tersebut, namun pihak perusahaan selalu mangkir di persidangan.
“Kalau untuk HGU sampai ke ranah persidangan belum ada kami dapatkan. Ini sudah masuk ke ranah pengadilan, tanggal 12 kemarin sidang kedua, satu pun pihak perusahaan tidak ada yang datang,”terangnya.
Dalam aksi demo di kamp perkebunan kelapa sawit PT BBS ini, masyarakat Desa Sogo merasa kecewa lantaran tidak ada satupun perwakilan dari PT BBS yang hadir dan memberikan penjelasan kepada mereka.(Red).
Social Header